Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Melakukan Riset Pasar Bisnis Online (Online Shop)

Mencari produk yang tepat untuk berjualan tidak hanya berfokus pada bagaimana menentukan posisi kita sebagai online shop, namun penting bagi kita juga untuk bisa melakukan riset pasar. 

Lalu, Apa sih riset pasar itu?

Riset Pasar adalah Proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data-data yang relevan sesuai kebutuhan bisnis. Melakukan riset pasar akan membantu perusahaan mengambil keputusan yang berbasis data (data-driven) sehingga bisa meminimalisasi kegagalan.

Cakupan Riset Pasar

  1. Riset Pasar : Meneliti tren dan segmentasi pasar, ukuran pasar, hingga proyeksi pangsa pasar yang bisa diraih oleh sebuah bisnis.
  2. Riset Kompetisi : Mengidentifikasi peluang persaingan sehingga bisnis bisa beradaptasi dan bersaing dengan kompetitor, serta memperjelas posisi merek di pasar.
  3. Riset Konsumen : Mencari tahu kebutuhan dan keinginan konsumen, mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen, serta menciptakan buyer persona.
  4. Riset Merek : Mengukur “kesehatan” atau performa sebuah merek secara keseluruhan, meliputi brand awareness, brand perception, dan brand sentiment.

Jenis dan Metode Riset Pasar

  1. Riset Primer : (proses pengumpulan data langsung ke lapangan) melalui Metode Kuantitatif: Survei dan Metode Kualitatif: Wawancara, FGD, Observasi.
  2. Riset Sekunder (proses pengumpulan data dari sumber yang sudah dipublikasi pihak lain) melalui Desk Research: Public Sources, Commercial Sources, Internal Sources.


Langkah Melakukan Riset

Membuat Proposal Riset

Sebuah proposal riset terdiri dari 6 bagian:

  1. Background (Latar Belakang)
  2. Hypothesis (Hipotesis)
  3. Objectives (Tujuan)
  4. Methods (Metode)
  5. Time Schedule (Jadwal Pelaksanaan)
  6. Cost (Biaya)

Menyiapkan Instrumen Riset

  1. Kuesioner
  2. Panduan Wawancara
  3. Panduan FGD
  4. Sumber desk research

Proses Pengumpulan Data dan Analisis

A. Mengukur Market Size

  1. Metode Top-Down : Memproyeksikan pangsa pasar secara umum terlebih dulu lalu dikerucutkan hingga beberapa level menggunakan atribut penyaringan tertentu. Penghitungannya sesuai dengan terminologi TAM, SAM, dan SOM.
  2. Metode Bottom-Up : Mengukur pangsa pasar dan proyeksi pertumbuhannya dengan lebih realistis, yaitu dengan mengidentifikasi segmentasi pelanggan, produk, dan harga produk terlebih dulu. Estimasi realistis untuk mengukur market size berdasarkan aturan praktis (rule of thumb) berkisar pada 5-10%.

B. Mengumpulkan Data dan Analisis Riset Kompetisi dengan Model SWOT

    Langkah melakukan riset kompetisi:

  1. Membuat daftar kompetitor (mengidentifikasi kompetitor langsung dan tidak langsung)
  2. Mengumpulkan data dengan metode yang sesuai (observasi atau mystery shopping, survei, wawancara, dan desk research)
  3. Proses analisis menggunakan model SWOT. Mengelompokkan data yang didapat dan menganalisis berdasarkan ke dalam empat segmentasi, yaitu strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman).

C. Menganalisis Peluang Persaingan dengan Model Porter's Five Forces

    Menganalisis peluang persaingan berdasarkan 5 faktor penilaian:

  1. Competitive rivalry
  2. Threat of new entrants
  3. Threat of substitution
  4. Buyer power
  5. Supplier power
D. Menentukan Profil Target Konsumen (Buyer Persona). 

    Empat langkah riset untuk menentukan profil target konsumen:
  1. Brainstorming dan observasi
  2. Wawancara
  3. Survei
  4. Sosialisasi

E. Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen. 

Tingkat kepuasan konsumen bisa diukur menggunakan CSAT (Customer Satisfaction Score). CSAT umumnya ditanyakan melalui survei dengan Skala Likert 5 skala. Cara analisisnya menggunakan top two boxes dengan menjumlahkan jumlah skor dua skala tertinggi, rumusnya:


F. Mengukur Loyalitas Konsumen

Net Promoter Score (NPS) biasa digunakan untuk mengetahui kecenderungan loyalitas pelanggan. Penilaiannya terbagi menjadi tiga kategori:

  1. Promoters → konsumen yang mengisi skor 9-10
  2. Passives → konsumen yang mengisi skor 7-8
  3. Detractors → konsumen yang mengisi skor 0-6


G. Langkah Melakukan Riset Merek

Riset merek dilakukan untuk menilai brand health atau tingkat kesehatan brand. Tiga aspek yang sering digunakan untuk menilai brand health adalah brand awareness, brand perception, dan brand sentiment. Metode yang sering digunakan adalah survei, FGD, dan social media listening.

Itulah sedikit pembahasan singkat mengenai Cara Melakukan Riset Pasar, semoga bermanfaat. Selamat berjuang! 

Posting Komentar untuk "Cara Melakukan Riset Pasar Bisnis Online (Online Shop)"