Teknik Copywriting, Jenis Headline dan Taktik Promosi Menggunakan Copywriting
Apa itu Copywriting? Copywriting itu adalah seni menjual melalui tulisan. Lalu apa saja syarat copywriting yang bagus?
Pertama, paham target pasar. Kedua mau menulis. Ketiga, action terus dan mencoba terus.
Coba bayangkan kamu menjadi sales biskuat yang mana target pasarnya anak umur 6-12 tahun, tetapi copywriting nya seperti ini “Anda siap jadi macan? Makanlah Biskuat.”
Jika kita lihat, pemilihan katanya pun sudah salah karena bahasanya terlalu formal. Oleh sebab itu ubahlah menjadi lebih menarik dan sesuai target pasar seperti “Giliranmu menjadi sekuat macan!”.
Oleh sebab itu target pasar lebiih penting daripada copywriting nya itu sendiri. Pemahaman kita terhadap target pasar akan menentukan gaya copywriting kita.
Dalam copywriting, wajib mengandung masalah dan solusi. Ingat ya, pelajari terlebih dahulu target pasar karena merupakan pondasi dari semuanya.
Headline
Dalam copywriting, salah satu unsurnya adalah headline. Berikut merupakan contoh dari headline.
- Benefit
- News
- Selective
- Curiosity
- Gimmick
- Fear
- Question
- Quotation
- Command
- Claim
- You and I
- Teaser
- Merek
1. Benefit headline adalah headline yang memberikan keuntungan bagi target pasar.
Contohnya seperti ini:
- Beli Satu Dapat Dua
- Gratis Galaxy Note 8
- Super Hemat 50%
- 5 Langkah Bebas Finansial
- Bayar Sekali, Akses Seumur Hidup
- Langsing 30 Hari Tanpa Diet
2. News headline adalah headline yang memberikan informasi bersifat berita atau pengumuman.
- Pertama Dan Terakhir Di Tahun 2022!
- Buka Setiap Hari Kecuali Hari Kiamat
- Fakta Menakjubkan Air Zam-Zam
- Gebyar Undian 1 Miliar
- Kami Temukan Cara Terbaik Untuk Menyelamatkan Nyawa Anda
3. Selective headline seakan-akan kita menargetkan ke orang-orang yang khusus.
- Khusus Bagi Pengguna Telkomsel
- Khusus Bagi Wanita Yang Ingin Cantik Alami!
- Untuk Kamu Yang Suka Bola
- Buat Kamu Yang Masih Jomblo
- Untuk Kamu Yang Ingin Dikejar Uang
4. Curiosity headline adalah headline yang membuat orang penasaran.
- 1 cara sederhana bisnis hijab tanpa modal
- 3 Jurus Marketing Tanpa Modal
- 10 Hal Dari 10 Tahun Saya Berbisnis
- Sebuah Kesalahan Paling Mahal Dalam Berbisnis
- Kenapa Kamu Jomblo Bertahun-Tahun?
- Bagaimana Caranya Mencintai Diri Sendiri?
5. Gimmick headline adalah headline yang memainkan kata berupa pengulangan bunyi.
- Jualan Terus Rezeki Mulus
- Banjir Order Dari Reseller
- Rezeki Banter Dari Twitter
- Update Status Dapat Fulus
- Modal Gratis Hasil Fantastis
- Jual Beli Aman Dan Nyaman
6. Fear headline adalah headline yang memberikan rasa takut kepada target pasar.
- AWAS BANGKRUT!
- Jangan Sampai Kehabisan!
- Jangan Sampai Menyesal!
- Hati-Hati Kuman Dimana-Mana!
- Kanker Serviks Bisa Menyerang Anda!
- Yakin Air Minum Anda Benar-Benar Aman?
7. Question headline adalah headline yang bertanya kepada target pasar.
- Sudah Minum Yakult Hari Ini?
- Sudah Cek Tokopedia Belum?
- Apakah Kamu Melakukan Beberapa Hal Yang Memalukan Ini?
- Mengapa Para Pria Selalu Mencari Barang Ini?
- Apakah Anda Membuat Kesalahan Ini Dalam Berbisnis?
8. Quotation headline adalah headline yang berisikan quotes atau testimoni produk.
- “Membeli Hijab Di Amaia Sangat Elegan!”
- “Semua Pengusaha Wajib Ikut Seminar Ini!”
- “Buku Yang Luar Biasa Bagi Seluruh Pengusaha!”
9. Command headline adalah headline yang berisikan perintah.
- Ayo Sedekah!
- Ayo Investasi Properti!
- Beli, Atau Gigit Jari!
- Yuk Buka Bersama Disini!
- Stop Diet Dan Menurunkan Berat Badan
10. Claim headline adalah headline dengan mengaku-ngaku atau mengklaim sepihak.
- Motivator Nomor 1 Di Indonesia
- Buku Terlaris Di Dunia
- Bumbu Masak Terlezat Di Dunia
- Penerbit Buku Terfavorit Di Indonesia
11. You and I headline adalah headline yang seakan-akan berbicara langsung dengan target pasar.
- Saya Akan Tunjukkan Kepadamu Bagaimana Caranya Meraih 20 Juta Dalam 5 Hari!
- Saya Mau Mengajakmu Mengikuti Seminar Gratis. Mau?
- Saya Yakin Kamu Engga Akan Mampu Menolak Tawaran Ini.
12. Teaser headline adalah headline yang seolah-olah menantang pembacanya.
- Kamu Pasti Engga Bisa Mencapainya
- Uang Engga Akan Cukup Menggantikannnya
- Setan Pun Engga Bisa Menggodanya
- Buktikan Kemampuannya Disini
13. Merek headline adalah headline yang menggunakan merek atau public figure.
- Apa Yang Bisa Dipelajari Pandji Pragiwaksono?
- Bagaimana Coca-Cola Menjual 1,5 Miliar Botol Per Detik?
- Kenapa Apple Begitu Sukses Besar Di Pasar Smartphone?
Inti dari semuanya, adalah berusaha menarik perhatian target pasar.
Tips & Trick Membuat Copywriting
- Gunakan angka dan spesifik dalam coprywrintingnya
- Beritahu urgensinya, betapa pentingnya produkmu. Misalnya “Miliki obat pelangsing ini sekarang juga dengan diskon fantastis 50%, hanya hari ini”
- Tunjukkan waktu pencapaiannya secara detail. Misalnya “Mau 1000 followers Instagram dalam 1 minggu?”
- Hilangkan hambatan. Gunakan “Tanpa”, “Walaupun”, “Meskipun”, “Hanya” dan lain-lain. Misalnya “Turun 20 kg tanpa diet tanpa lapar!”
- Tunjukkan 3 keuntungan sekaligus. Misalnya “Bagaimana meningkatkan profit, menekan biaya operasional, dan pelanggan kita ramai antri di bisnis kita?”
- Tuliskan harga dalam judul. Misalnya “Raih jutaan rupiah dengan modal 199 ribu”
- Tuliskan nama orang terkenal. Misalnya “Vino G. Bastian saja menggunakan produk ini”
- Gunakan kata-kata perangsang untuk membeli. Contohnya seperti Cepat, Praktis, Lebih, Rahasia, Terbatas, Sekarang, Penting, Buruan, Menarik, Hanya, Mudah, Atau Akhirnya.
Teknik Menulis Copywriting
Teknik-teknik menulis copywriting, antara lain sebagai berikut ini.
- Kalau bingung mau menulis dari mana, pastikan siapkan kertas coret-coretan.
- Tulis dan buatlah per poin hal hal berikut ini.
- Produk yang dijual
- Target market
- Media yang digunakan
- Setelah selesai semua, mulailah menulis
Mengapa ada media yang digunakan? Emang setiap media itu berbeda? Tentu saja. Media sosial memiliki kulturnya masing-masing. Media sosial itu sama seperti TV, banyak channel. Dan setiap channel beda kulturnya. Misalnya NET TV berbeda dengan Indosiar, begitupun SCTV dengan RCTI, ataupun Metro TV dengan Trans TV.
Kultur media sosial
- Instagram yaitu visual copy, atau lebih berat di visual dibanding caption.
- Facebook lebih dominan menggunakan story copy, atau beriklan di cerita.
- Youtube kulturnya lebih berat ke video yang menarik.
Teknik menulisnya
Dalam 1 paragraf, pastikan hanya ada 1 pesan yang terkandung.
- Tulislah dengan poin-poin atau selipkan poin-poin dalam cerita agar lebih jelas.
- Tuliskan untuk 1 orang, hindari kata ”teman-teman”, “kawan-kawan”, “kecuali” pada dasarnya authority nya sudah bagus.
- Menulislah seperti kamu berbicara.
- Jika diskon, tunjukkan berapa uang yang mereka hemat.
- Spesifik.
- Gunakan kata pendorong seperti “kenapa”, “bagaimana”, atau “jika”.
- Berpikirlah dalam sudut pandang target pasarmu.
- Jika masih buntu, buat skema WHY, HOW, WHAT. Misalkan paragraf 1 menjelaskan kenapa produkmu layak beli, paragraf 2 menjelaskan bagaimana produkmu bisa memenuhi ekspektasi mereka, dan paragraf 3 menjelaskan apa yang sebenarnya kamu jual.
Taktik Promosi Menggunakan Copywriting
1. Taktik 1, besok harga naik.
Teknik ini berguna akar target pasar enggan menunda-nunda untuk membeli. Misalnya, “Karena diskon 30% engga lagi berlaku besok, maka pastikan kamu mendapatkan harga spesialnya hari ini ya!”
2. Taktik 2, beli di saya.
Teknik ini berguna untuk “hack”´pemikiran calon pelangganmu dengan memberikan pilihannya yang sebenarnya belinya pasti di kamu. Misalnya, “Mau beli yang warna pink atau warna biru jilbabnya?”
3. Taktik 3, eksklusif.
Teknik ini bisa digunakan dengan syarat jujur. Ini membuat produkmu terkesan langka dan bisa jual mahal. Misalnya, “Khusus hari ini, dan tidak akan dijual lagi”
Ingat ya, sebagus apapun copywriting nya, kalau target pasarnya engga jelas, ya percuma.
Itulah sedikit pembahasan singkat mengenai Teknik Copywriting, Jenis Headline dan Taktik Promosi Menggunakan Copywriting, semoga bermanfaat. Happy Learning!
Posting Komentar untuk "Teknik Copywriting, Jenis Headline dan Taktik Promosi Menggunakan Copywriting"